Rabu, 20 November 2013

Lillah, Billah dan juga Fillah

Sungguh semua yang kita jalani di dunia ini akan terasa sangat berat jika kita memaknai hal tersebut dari sisi duniawi saja. Apapun yang dilakukan rasanya melelahkan, menguras pikiran bahkan menyita waktu kita. Namun, jika kita memaknai semua itu dengan penuh ketelitian atas dasar Allah SWT, Inshaa Allah semua letih yang kita lakukan, tenaga yang sudah terkuras akan terasa manis.

Ada beberapa aspek yang dapat kita lakukan tanpa menghilangkan esensi dari arti sebuah keikhlasan. Banyak orang berpendapat bahwa cinta lah yang menguatkan kita. Betul, tidak salah jika ada yang berpendapat demikian. Namun, dibalik kata cinta ada sebuah kata yang dapat mendukung sebuah cinta. Harta?? Mana mungkin harta bisa kita kaitkan dengan sebuah cinta. Sedangkan, yang kita tahu bahwa cinta itu tak bisa kita beli. Lalu apa jawabannya? Kesuksesan? apakah dari kesuksesan akan timbul sebuah cinta? Ya, bisa jadi. Dengan kita merasa bahwa apa yang kita kerjakan telah sukse, bisa saja kita akan lebih mencintai apa yang kita kerjakan dikemudian hari. Namun, jawaban itu bukanlah jawaban yang tepat. Harta bukan, kesuksesan pun juga bukan. Jawabannya simple kok, 'ikhlas'. Coba bayangkan ketika keikhlasan hadir pada ruhiyah kita dengan apa yang kita lakukan, tanpa kita sadari kita sudah mencurahkan rasa kasih sayang dan cinta yang ikhlas dengan apa yang kita lakukan. Ibadah salah satu contohnya, mungkin masih banyak yang melaksanakan ibadah atas dasar kewajiban. Termasuk saya sendiri yang terkadang kurang memaknai arti ibadah. Ibadah dapat mendatangkan suatu amalan. Sebenarnya, amal yang butuh kita atau kita kah yang membutuhkan amal???

Bicara soal keikhlasan, jika kita melakukan segala seuatu atas dasar karena Allah saya yakin dan percaya Inshaa Allah tak akan mungkin kita merasa segala seuatunya akan terasa berat. untuk memaknai hal tersebut mari kita singgung dari ketiga kata berikut
Lillah, Billah, dan Fillah
Beribadah, menyembah Allah haruslah:
Lillah (karena Allah)
Billah (dengan pertolongan Allah)
Fillah (di atas syariat Allah) 

apasih arti dari ketiga itu?? yuk kita sharing apa dibalik makna ketiga kata tersebut

yang pertama adalah Lillah, Lillah yaitu ikhlas beribadah kepada Allah dan tidak menyekutukanNya dengan sesuatu apapun.

yang kedua adalah Billah, Banyak kaum Muslimin yang mengetahui wajibnya shalat, puasa, zakat, haji dan ibadah lainnya, tetapi mereka tidak melakukannya. Mengapa demikian…?
Karena mereka tidak mendapat pertolongan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

yang terakhir adalah Fillah, 
“Barang siapa mengamalkan suatu amalan yang tidak ada urusannya dari kami maka amal itu tertolak” (HR. Muslim)

al-Fudhail bin ‘Iyadh berkata,

“Sesungguhnya andaikata suatu amalan itu dilakukan dengan ikhlas namun tidak benar (tidak sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad ), maka amalan itu tidak diterima. Hingga ia melakukannya dengan ikhlas dan benar…”

Jika amalan itu dilakukan dengan benar tapi tidak ikhlas, juga tidak diterima. Kuncinya berarti Ikhlas. Benar atau bener nih??
Ngomong-ngomong soal ikhlas, ikhlas itu sangat mudah diucapkan tapi implementasinya sulit. Memang terasa sulit kalau kita gak pernah mencoba, belajar dan terus melakukannya.
Sampai kapan dong harus ikhlas?
Ilmu ikhlas tak bisa hanya kita lakukan sekali duakali, bahkan seumur hidup penerapannya. Memang berat dan sulit, bukankah amalan yang terasa berat dan sulit akan Allah gantikan dengan yang baik juga???

Mau bukti atau enggak? Kalau mau, yuk kita coba deh buat belajar ikhlas, Bismillah ^_^

8 komentar:

Unknown mengatakan...

Alhamdulillah

Unknown mengatakan...

Insya'Allah

Unknown mengatakan...

Insya Allah �� nuhun artikelnya ��

Hadiansyah mengatakan...

Alhmdllh, benar kang! karna segala sesuatu didasari dengan rasa iklas semata mata karna alloh swt, dalam pengerjaannya akan terasa ringan..

Unknown mengatakan...

Barokallah... Mantep

globalwisata mengatakan...

Siap👍

Unknown mengatakan...

tq untuk share kann nya yahhh

Saya mengatakan...

share sedikit ya .. jazakillah