Jumat, 08 November 2013

Managing Cisco IOS

Assalamu'alaykum wr.wb. . kali ini saya mau coba berbagi apa yang udah saya dapat selama saya belajar. pada postingan berikut, saya akan membahas mengenai :

  • Mengatur pembagian IP menggunakan teknik VLSM
  • Bagaimana agar semua host dan perangkat jaringan agar semua dapat saling berkomunikasi satu sama lain
  • Teknik menggunakan Routing Static untuk menentukan jalur menuju jaringan lain, dan
  • Mengganti IOS masing-masing Router menjadi c1841-ipbasek9-mz.124-12.bi
Sebelum kita masuk ke PacketTracer, user diharap mengerti terlebih dahulu mengenai materi Subnetting. untuk memudahkan perhitungan pada saat teknik VLSM. 

Diketahui :  
IP 172.16.4.0/22

NET 1 : 56 host
NET 2 : 6 host
NET 3 : 300 host
NET 4 : 2 host
NET 5 : 2 host

Langkah Pertama:
Urutkan terlebih dahulu HOST yang terbesar hingga yang terkecil, lalu tentukan bahwa HOST tersebut menggunakan prefix berapa, menjadi :
NET3 : 300 /23
NET1 : 56 /26
NET2 : 6 /29
NET 4 : 2 /30
NET5 : 2 /30

Langkah Kedua :
Buatlah Network ID dan juga Broadcast untuk mengetahui rentang IP VALID yang dapat digunakan.

Network ID
Broadcast
IP Valid
Net3
172.16.4.0
172.16.5.255
172.16.4.1 - 172.16.5.254
Net1
172.16.6.0
172.16.6.63
172.16.6.1 - 172.16.6.62
Net2
172.16.6.64
172.16.6.71
172.16.6.65 - 172.16.6.70
Net4
172.16.6.72
172.16.6.75
172.16.6.73 - 172.16.6.74
Net5
172.16.6.76
172.16.6.79
172.16.6.77 - 172.16.6.78


Langkah Ketiga :

Masukan IP yang digunakan kedalam masing-masing network sesuai dengan Subnetting diatas. seperti pada gambar dibawah ini

selanjutnya, sebelum masuk ke router biasanya terlebih dahulu saya mengatur IP Address yang ada pada PC. isi PC1-PC4 dengan IP yang sesuai dengan cara klik PC yang ingin diatur, lalu pilih desktop setelah itu pilih IP Configuration. Masukan IP address seperti pada gambar dibawah ini


pada default gateway, masukan IP milik Router. Biasanya subnet mask akan terisi dengan otomatis, perlu diketahui bahwa pada VLSM kita harus mengatur subnet mask sesuai dengan prefix pada network tersebut. Begitu juga selanjutnya pada PC2 sampai PC4.

Langkah Keempat :
Marilah kita mulai mengonfig router tersebut satu per-satu, setelah itu mengganti IOS masing-masing Router menjadi c1841-ipbasek9-mz.124-12.bin.

Tampilan R1 :
Building configuration...

Current configuration : 771 bytes
!
version 12.4
no service timestamps log datetime msec
no service timestamps debug datetime msec
no service password-encryption
!
hostname R1
!
!
boot system flash c1841-ipbasek9-mz.124-12.bin
!
!
!
!
!
!
!
!
!
!
!
!
spanning-tree mode pvst
!
!
!
!
interface FastEthernet0/0
 ip address 172.16.6.1 255.255.255.192
 duplex auto
 speed auto
!
interface FastEthernet0/1
 no ip address
 duplex auto
 speed auto
 shutdown
!
interface Serial0/0/0
 ip address 172.16.6.73 255.255.255.252

Tampilan R2 :

Building configuration...

Current configuration : 809 bytes
!
version 12.4
no service timestamps log datetime msec
no service timestamps debug datetime msec
no service password-encryption
!
hostname R2
!
!
boot system flash c1841-ipbasek9-mz.124-12.bin
!
!
!
!
!
!
!
!
!
!
!
!
spanning-tree mode pvst
!
!
!
!
interface FastEthernet0/0
 ip address 172.16.6.65 255.255.255.248
 duplex auto
 speed auto
!
interface FastEthernet0/1
 no ip address
 duplex auto
 speed auto
 shutdown
!
interface Serial0/0/0
 ip address 172.16.6.74 255.255.255.252
 clock rate 64000

Tampilan R3 :

Building configuration...

Current configuration : 769 bytes
!
version 12.4
no service timestamps log datetime msec
no service timestamps debug datetime msec
no service password-encryption
!
hostname R3
!
!
boot system flash c1841-ipbasek9-mz.124-12.bin
!
!
!
!
!
!
!
!
!
!
!
!
spanning-tree mode pvst
!
!
!
!
interface FastEthernet0/0
 ip address 172.16.4.1 255.255.254.0
 duplex auto
 speed auto
!
interface FastEthernet0/1
 no ip address
 duplex auto
 speed auto
 shutdown
!
interface Serial0/0/0
 ip address 172.16.6.78 255.255.255.252
!
Semoga Bermanfaat ^_^

Tidak ada komentar: