Wanita dalam Islam

“Sesungguhnya wanita diciptakan dari tulang rusuk. Dan sungguh bagian yang paling bengkok dari tulang rusuk adalah yang paling atasnya. Bila engkau ingin meluruskannya, engkau akan mematahkannya. Dan jika engkau ingin bersenang-senang dengannya, engkau bisa bersenang-senang namun padanya ada kebengkokan.” (HR. Al-Bukhari no. 3331 dan Muslim no. 3632)

Begitulah kiasan yang dapat digambarkan bagi seorang wanita dalam islam. Al-Imam An-Nawawi rahimahullah berkata, “Dalam hadits ini ada dalil dari ucapan fuqaha atau sebagian mereka bahwa Hawa diciptakan dari tulang rusuk Adam. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: 

خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا 

dan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menerangkan bahwa wanita diciptakan dari tulang rusuk. Hadits ini menunjukkan keharusan berlaku lembut kepada wanita, bersikap baik terhadap mereka, bersabar atas kebengkokan akhlak dan lemahnya akal mereka.

Lalu, darimana kah wanita itu berasal?? Ya, tepat sekali! Wanita diciptakan dari tulang rusuk laki-laki.

“Wahai sekalian manusia, bertakwalah kepada Rabb kalian yang telah menciptakan kalian dari jiwa yang satu dan dari jiwa yang satu itu Dia menciptakan pasangannya, dan dari keduanya Dia memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak.” (An-Nisa`: 1)

Berarti sudah seharusnya seorang wanita tidak dapat menyaingi apapun yang dimiliki oleh laki-laki. karena hakikatnya perempuan lebih lemah dari seorang laki-laki. Namun, hal ini tak dapat dijadikan tolak ukur ataupun anggapan bahwa wanita tidak dapat melakukan apapun. Khususnya pekerjaan yang biasa dikerjakan oleh laki-laki.

Seiring dengan pergerakan zaman dan modernisasi yang muncul saat ini, beberapa pihak luar memanfaatkan aspek ini. Dengan menyamaratakan gender. Iming-iming emansipasi wanita. Lho.. memangnya kita ini mau disamakan dengan laki-laki??? Padahal sudah jelas wanita dan laki-laki sangat berbeda, bukan hanya dari segi fisik. tapi, dari cara berpikir maupun bersikap. Masing-masing sudah ada jobdesknya sendiri :)

Perempuan hatinya lebih lembut ketimbang laki-laki. Sabda Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib As berbicara tentang perbedaan-perbedaan kejiwaan dan ragawi antara pria dan wanita. Sejatinya Imam Ali ingin menyampaikan bahwa perasaan-perasaan perempuan lebih mendominasi ketimbang akalnya  dan dari sisi ini pria berada pada titik berlawanan wanita. Akal pria lebih mendominasi atas perasaannya dan perbedaan-perbedaan pada penciptaan berdasarkan hikmah Ilahi.

Ingat, apapun pekerjaanmu dan jurusan yang kau ambil. Seorang muslimah hendaklah memiliki akal yang cerdas dan berwawasan tinggi. kenapa? Bahwasanya kelak seorang wanita adalah madrasah bagi anak-anaknya. Wanita cerdas akan melahirkan generasi-generasi cerdas. Selain itu, tak lupa diselingi dengan ilmu-ilmu akhirat juga.

Baik pria maupun wanita, keduanya sudah jelas berbeda dilihat dari sudut pandang manapun. Karenanya, keduanya harus mendukung apa yang dimiliki dan tak dimiliki satu sama lain. Namun, dimata Allah keduanya adalah sama, yang membedakan keduanya adalah amal. Wallahu 'allam Bishowab :)