Minggu, 01 Desember 2013

Implementasi Enhanced IGRP (EIGRP)

Sebelum kita masuk ke dalam konfigurasi. Baiknya kita tahu terlebih dahulu apa itu Enhanced IGRP atau yang biasa kita sebut dengan EIGRP. EIGRP adalah salah satu dynamic routing yang termasuk dalam Distance Vector. Kelebihan dari EIGRP terletak pada Distance Vector yang lain (khususnya RIP) adalah hampir sama dengan karakteristik dari Protocol Link-State

Sebelumnya, ada yang namanya IGRP (hanya mendukung classful atau /8 /16 /24)…tapi sekarang sudah di upgrade jadi EIGRP yang mendukung classless. Nah, classless itu sendiri support alias mendukung subnet. sedangkan, classfull mendukung per-class dari network itu sendiri. Classless disini hampir sama dengan teknik VLSM. Masih inget kan apa itu VLSM dan CIDR?

Sekarang kita sudah tau ya apa itu EIGRP? Kita langsung masuk aja ke konfigurasinya. Jika pada sebelumnya interface yang sudah kalian konfig sudah memakai RIP, kalian tidak perlu menghapus RIP yang sudah ada. kenapa?? karena RIP memiliki administrative distance dengan nilai 90, sedangakan EIGRP 120. Otomatis router akan lebih memilih EIGRP ketimbang RIP.

Masuk ke dalam packet tracer lalu buatlah interface pada packet traccer seperti pada gambar dibawah ini :

Contoh interface EIGRP
Nama router, port, dll bisa disesuaikan dengan keinginan kalian. Gambar diatas hanya contoh sederhana yang saya buat. Router yang saya gunakan 2911. Jangan lupa tambahkan slot HWIC-2T dua buah ke dalam router. Turn off terlebih dahulu router tersebut sebelum kita tambahkan. Setelah menambahkan slot pada router, lakukan perintah dibawah ini :
  • masuk ke router R-Provider. Klik 2x router tersebut lalu masuk ke CLI.
  • Masuk ke mode privilage dan lakukan configuration terminal lalu masuk ke dalam interface sesuai dengan port yang kita buat
  • ketikan perintah ini kedalam CLI :


untuk memudahkan anda, silahkan ganti hostname router satu per satu ^_^ jangan lupa save hasil dari konfigurasi yang telah kita buat.

Sekarang, R-Provider telah kita buat. Lakukan step step di atas pada router lainnya. 

RoterA:

RouterB:


RouterC:


RouterD:


Web server :

TFTP SERVER:


PC0:


PC1:


Setelah melakukan semua perintah diatas, sekarang kita verifikasi hasil konfigurasi EIGRP tersebut.

PERHATIKAN yang tertulis D berarti menandakan bahwa ip tersebut telah dikonfigurasi dengan menggunakan EIGRP!!! 

Jelas kan???

setelah itu cek PING ke ip PC atau router yang berbeda network, bahkan kita dapat nge-PING ip network itu sendiri. yang jadi pertanyaannya, kapan kita menggunakan EIGRP?? semua tergantung kondisi yang kita hadapi. satu lagi, EIGRP ini hanya digunakan oleh CISCO. Jadi, jika kita adalah sebuah instansi atau organisasi yang besar dan menggunakan perangkat lebih dari satu tipe, baiknya kita menggunakan OSPF yang akan saya bahas pada postingan selanjutnya. semoga bermanfaat ^_^

Tidak ada komentar: