Minggu, 29 Desember 2013

Fajrul Islam yang ke-15


Sabtu, 28 Desember 2013 - 23:27 WIB

Sudah nggak kerasa ternyata UKM Fajrul Islam Universitas Gunadarma ini sudah mencapai umur yang ke-15. 15 tahun sudah mencetak generasi yang rabbani dan telah menciptakan lingkungan yang Qur'ani di lingkungan kampus maupun disekitar kampus. Memang tak terlalu lama gabung di UKM yang luar biasa ini. Saya pun bersyukur bisa menjadi bagian dari keluarga Fajrul Islam. UKM yang berdiri pada tahun 1998 ini sudah ada sebelum kaki ini menginjakan untuk kali pertama di kampus. Wah wah wah, kalau dihitung-hitung Fajrul Islam atau yang biasa disebut FARIS ini sudah menginjak masa remaja. Seperti yang kita tau dimana masa remaja adalah masa pencarian jati diri. Tapi justru ini beda, karena FARIS lah saya menemukan jati diri saya yang sesungguhnya. Lihat-lihat FB udah banyak yang posting gambar, posting design, saya menuangkan itu semua dalam bentuk tulisan.

Berawal dari mentoring, kegiatan SWI (Studi Wisata Islam), dialanjutkan dengan MENTARI hingga bisa ikut bergabung menjadi keluarga FARIS bukanlah hal yang biasa. Banyak cerita yang pastinya tak akan habis jika saya paparkan disini. Sampai pada akhirnya dipercaya menjadi ketua pelaksana disalah satu acara besarnya FARIS sungguh pengalaman manis yang tak akan saya lupakan. Sebelumnya saya mengucap jazakumullah khairan katsir kepada pihak BPH yang telah mempercayai amanah tersebut. Memang belum sepenuhnya mengerjakan amanah tersebut secara maksimal. Mohon maaf jika kurang berkenan dalam menjalankannya. Tapi, dengan kepercayaan yang begitu besar memberikan amanah yang luar biasa kepada saya, saya pun banyak belajar bagaimana menjadi seorang yang tegar, bagaimana menghadapi masalah dengan tenang, dan bagaimana bersikap menjadi pribadi yang lebih baik dan juga bagaimana menjadi seseorang yang kuat. FARIS telah menemani langkah kita semua yang semula tidak terarah menjadi lebih terarah. yang semula gelap gulita menjadi terang benderang, semoga tetap istiqomah dan terus belajar. Aamiin

FAJRUL ISLAM . . . .
telah mengantarkan saya bertemu orang-orang yang hebat. Orang-orang yang Lillah dan Inshaa Allah tak pernah lelah melebarkan sayap dakwahnya dan selalu berjalan bersama di jalanNya. Seperti tagline FARIS yaitu 'Bersama Anda Mengamalkan Islam', tentu juga kita pun akan selalu bersama saling berpegangan menuju JannahNya, Inshaa Allah. Bertemu karena Allah dan kita pun akan berpisah karena Allah.  Allah lah yang membuat rencana hingga kita kenal satu sama lain. Belajar apa yang tidak kita pelajari di kelas. Berkumpul dari arah yang berbeda-beda dan bersatu di tempat yang indah yaitu Fajrul Islam. Mengajarkan akan arti sebuah pengorbanan dan cinta. Cinta akan sang Pencipta dan mengaplikasikannya kedalam kegiatan sehari-hari lewat kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh Fajrul Islam. Senang dan senang (Nggak ada susahnya) kita lalui bersama-sama, hemmm rasanya tak cukup jika dideskripsikan lewat tulisan singkat ini. 

Semoga kelak persahabatan ini terus kita bina tak hanya di dunia tapi kelak kita semua akan bertemu atas izinNya di JannahNya. 15 tahun bukanlah hal yang singkat, sudah banyak pejuang-pejuang Allah yang berbaris rapih berderap begitu tegap, bersuara begitu lantang, amanah ini telah memilih kita, kita lah yang meneruskan perjuangan Rasulullah beserta para sahabatnya. Biarkan rasa lelahmu hadir karena Allah, karena sesungguhnya harta, waktu, dan apa yang telah kita habiskan semua akan Allah hisab di hari akhir. Jaga baik-baik ransel dakwah yang Allah titipkan pada kita. Do'akan semoga pemimpin-pemimpin kita diberikan keteguhan hati dan kekuatan dalam menjalani semua amanah yang Allah berikan. Semoga kelak, FAJRUL ISLAM, tempat yang mempertemukan kita akan mendunia dalam menyebarkan syiar islam. Aamiin

Teman . . mungkin lidah ini pernah salah berucap, lidah ini tak pandai merangkai kata hingga dirimu merasa kesal, mungkin tangan ini sering berjabat namun sudahkah hati kita saling berjabat? mungkin terkadang aku tak pernah tau keadaanmu. mungkin aku sering acuh dengan apa yang menimpamu dan lagi hati ini sering berprasangka. tegur aku teman!!! Jangan biarkan diri ini tertinggal. Jangan pernah lelah menjadi temanku yang selalu mengingatkanku ketika aku salah. Janji ya, walaupun kelak kita akan berpisah di dunia maupun diakhirat, tetap jadi sahabatku yang senantiasa menjaga kekurangan-kekurangan yang aku miliki dan tetap tersenyum apapun yang menimpamu. karena sesungguhnya aku tak mau senyuman manismu hilang dari raut wajahmu :')
Wassalamu'alaykum wr. wb :) 

Read More »

Sabtu, 28 Desember 2013

Konfigurasi Static Routing via interface

Assalamu'alaykum wr wb

Pada pembahasan kali ini kita akan mencoba membuat konfigurasi dasar mengenai routing statis pada Cisco. Routing statis adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statik yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan atau yang biasa kita dengan admin. Routing static pengaturan routing paling sederhana yang dapat dilakukan pada jaringan komputer. Jadi, ada dua macam jenis routing yaitu routing statis dan dinamis.  Menggunakan routing statik murni dalam sebuah jaringan berarti mengisi setiap entri dalam  forwarding  table  di  setiap router yang berada di jaringan tersebut.

nah, pada router terdapat table routing yang berarti table yang memuat seluruh informasi IP address dari interfaces router yang lain sehingga router yang satu dengan router lainnya bisa saling berkomunikasi. Jadi, router hanya tahu cara menghubungkan nertwork atau subnet yang terubung langsung dengan router tersebut. Router tidak akan mengenali network atau subnet yang tidak berhubung dengan router tersebut, sebab itu diadakan routing, agar network  yang tidak saling terhubung dapat saling berkomunikasi. Jika kalian ingin mengikuti sertifikasi ujian Cisco khususnya CCNA, kalian diharapkan untuk mengetahui cara mengkonfigurasi rute statis melalui salah satu metode yang tersedia di Cisco IOS. Biasanya pada segmen ini kita akan diberikan waktu kira-kira sekitar 15 menit untuk menyelesaikannya

Sebelum masuk ke pembahasan yang lebih dalam, buatlah topologi seperti gambar dibawah ini dengan menggunakan packet tracer, bagi yang belum punya bisa di download disini. Gunakan kabel cooper straight-through untuk menghubungkan router ke switch.


Langkah 1 :
konfihgurasi hostname pada setiap router dan switch sesuai dengan gambar diatas R1, R2 dan SW-1. Masuk ke CLI dan lakukan perintah dibawah ini :


sekarang nama router telah berubah menjadi R1, lakukan perintah tersebut pada R2 dan juga SW-1.

Langkah 2 :
Konfigurasi SW-1 sebagai VTP server dan konfigurasi VLAN 10 yang kita berikan nama Statis. Setelah itu tetapkan interface Fa0/1 dan Fat0/2 pada VLAN tersebut. VTP merupakan fitur Layer 2 yang terdapat pada jajaran switch Cisco Catalyst, yang sangat berguna terutama dalam lingkungan switch skala besar yang meliputi beberapa Virtual Local Area Network (VLAN). Yang ciptain ini cisco, tapi bukan property (hak milik). Ketika switch kita jadikan sebagai VTP SERVER, berarti semua switch lain akan mengupdate dirinya sendiri dan melakukan layaknya “benchmarking” atau standarisasi dengan Server. Jadi, kita gak perlu setting VLAN lagi di switch ketika kita baru beli atau jika kita ingin menambah switch ke infrastruktur network yang kita buat.

Setelah itu lakukan verifikasi VLAN yang telah kita buat dengan melakukan perintah dibawah ini, tanda yang bergaris merah menandakan bahwa VLAN yang telah kita buat telah aktif 



Langkah 3 :
Kita akan mengkonfigurasi alamat IP 172.27.32.1/19 pada R1 dan alamat IP 172.27.32.2/19 dan pada  R2 di interface Fa0/0 pada masing-masing router.Selain itu mengkonfigurasi interface Loopback pada R1 dengan alamat IP yang tercantum dalam topologi diatas.

Pada langkah 3 kita akan memasukan IP Address yang telah ditentukan dengan menggunakan perinta IP Adress (alamant IP) (Subnet), seperti yang tertera pada gambar diatas. Jangan lupa tuliskan perinta No Shutdown untuk menyalakan port tersebut. Karena R1 hanya memiliki interface Fa0/0 maka selesai sudah konfigurasi alamat IP pada R1. Sekarang kita lanjutkan pada R2, lakukan perintah pada R2 seperti pada R1 diatas, namun alamat IP nya saja yang berbeda menjadi 172.27.32.2/19.


Gambar diatas menunjukan bahwa interface Fa0/0 telah disetting dengan IP Adress 172.27.32.1 Coba laukan test ping dengan IP yang ada di R2

Jika sudah berhasil ping ke jaringan yang ada di R2, langkah selanjutnya adalah mengatur IP Loopback pada setiap router. 

PERHATIKAN!!! Tanda yang disilang merah menandakan bahwa perintah yang dimasukan salah. Kenapa?? Seharusnya sebelum alamat IP, masukan perintah IP Address. Jadi, selain kita memahami apa yang kita config, jangan lupa untuk lebih teliti dalam penulisan. Jika pada saat melakukan konfigurasi kita lupa perintah apa selanjutnya, kita dapat menggunakan perintah tanda tanya (?) di akhir perintah.
Jika sudah, maka lakukan perintah show interface untuk mengecek apakah IP Loopback yang tadi kita buat telah aktif atau belum.

CATATAN: Secara default, Loopback interface akan diaktifkan setelah kita konfigurasi. Oleh karena itu, untuk mengatur IP Loopback tidak seperti IP Address yang pada umumnya kita harus mengetikkan perintah No Shutdown untuk mengaktifkan.

Langkah 4 :
Konfigurasi routing statis melalui interface Fa0/0 pada R2 ke semua subnet dikonfigurasi pada Alamat loopback dikonfigurasi pada R1. Verifikasi konfigurasi rute statis yang telah kita buat. Ping setiap antarmuka Loopback  pada R1 dari R2 untuk memvalidasi rute statis yang telah kita buat.
untuk memastikan apakah alamat alamat IP loopback tersebut telah menggunakan static route seperti yang telah kita buat, maka lakukan test berikut!!!

setelah itu seperti biasa lakukan test ping pada alamat IP Loopback yang telah kita buat. 


Semoga bisa bermanfaat, tetap semangat dan jangan pernah berhenti untuk mencoba :)
Read More »

Jumat, 27 Desember 2013

One Day One Juz


Assalamu'alaykum wr wb

Akhir-akhir ini lagi marak sama yang namanya One Day One Juz atau yang mungkin kita sering denger ialah 'ODOJ'. Sempat terpikir bisa atau tidak sehari baca 1 Juz, sedangkan biasanya yang saya lakukan selepas sholat hanya satu sampai dua lembar. tapi kalo lagi kepepet ya selembar cukup deh, jangankan selembar bahkan terkadanga setengah lembar. Begini deh efek sudah dikuasai oleh kesibukan dunia, Astagfirullah. . .

Lagi-lagi kabar di twitter lagi booming-boomingnya sama yang namanya ODOJ. Sewaktu bulan suci ramadhan, mama biasa menyuruhku diawal hari pertama puasa "kak, bulan puasa khataman Qur'an yuk!!" nah, kenapa kalau lagi bulan ramadhan kok bisa sampai 1 juz bahkan lebih, tapi kalau lagi hari-hari kuliah begini untuk mencapai 1 juz aja lamanya bukan main. Sewaktu itu saya teringat akan suatu momen dimana ada salah satu akun twitter anonymous meretweet salah satu followernya. Admin tersebut berkata "Hayoooo, hari ini sudah dapat berapa juz?" saya pun terkaget-kaget ada yang berkata sudah 3juz, Whatttt?? Ini baru hari pertama puasa tapi beliau sudah bisa mencapai juz yang menurut saya sudah cepat sekali. Hemm tapi kalau diingat-ingat akan cerita rasulullah dahulu, banyak anak muda yang bahkan bisa khatam Al-Qur'an dalam waktu satu minggu. Sungguh luar biasa, andai saja remaja jaman sekarang begitu. Mungkin diantara kita (termasuk saya) lebih anteng didepan laptop atau depan gadget cuma buat liat timeline dari akun media sosial. Padahal kalau dipikir-pikir kelak di yaumil akhir Allah gak akan nanya seberapa sering kamu update status. Selain itu, Allah juga gak akan nanya sudah berapa banyak follower kamu di twitter. Begini lah kalau media sosial tidak kita gunakan dengan sebijak-bijaknya. Saya setuju dengan adanya program ODOJ, bahkan ada group whatsapp yang memfasilitasi setor juz perharinya.

Mulanya saya merasa berat sekali menjalani hal ini, bayangkan minimal saya selepas sholat saya harus membaca 3-4 lembar. Belum lagi di tambah dengan kesibukan yang ada yang mengharuskan saya kesana kemari. Tapi, jika dipikir dengan logika kenapa saya mampu menyelesaikan tugas-tugas dan kegiatan yang ada tapi saya nggak mampu baca AlQur'an 1 juz dalam sehari. "Man, yang penting mah continue kalau amalan. Jangan sekaligus banyak tapi ujung-ujungnya ditinggalin. Istiqomah yang penting mah" Nah lho ada aja kan bisikannya kalau kita mau mengarah ke arah yang lebih baik. Setidaknya memang terasa berat, tapi lagi-lagi hashtag semangatnya manda adalah 'Kalau kebaikan emang harus dipaksa. kalau engga hal buruk lah yang akan mengisi dan menggantikan posisi kebaikan tersebut', dengan modal yakin dan optimis saya coba lakukan ODOJ tersebut. Alhasil, yang tadinya bingung mau ngapain akhirnya buru-buru ambil air wudhu buat lanjutin ayat-ayat yang tersisa. yang tadinya waktu kosong buat santai-santai akhirnya dipakai lagi buat ngelanjutin bacaan. Nah, yang tadinya kalau macet bete sendiri mau ngapain, belum lagi kalau cuaca mendukung buat kipas-kipas, lagi-lagi hal senggang itu saya isi dengan menyelesaikan tilawah saya. Terkesan maksa? Ya, itu perasaan yang wajar di awal waktu, Tetap optimis kalau Allah serba tau apa usaha yang sudah kita coba lakukan. 

Ini rumus melawan kemalasan :
Bermula dari 'terpaksa',  jangan berhenti maka rasa terpaksa itu akan beruah jadi 'kebiasaan', walaupun banyak yang bilang "ah kalau ibadah cuma karena kebiasaan, gak dapet dong feelnya karena semua yang dilakuin karena atas dasar kebiasaan. Lho kalau kita sudah terbiasa olah raga yang pada akhirnya apa yang kita lakukan membuat efek tubuh kita sehat, kenapa juga kita harus diem yang pada akhirnya malah buat tubuh sakit. iya enggak? biarlah hal itu tumbuh dari dalam diri kita. Nah, hal yang semula kita anggap cuma suatu kegiatan atau daily activity maka hal tersebut akan berubah jadi 'kebutuhan', ya iyalah yang tadinya biasa olah raga trus enggak olahraga pasti badan akan terasa sakit atau pegal-pegal, maka si pelaku akan melanjutkan kebiasaannya tersebut menjadi sebuah kebutuhan. Step akhir ketika seseorang sudah merasa hal tersebut menjadi kebutuhan, maka akhirnya ia akan merasakan bahwa apa yang ia lakukan adalah sebuah 'kenikmatan'. Gampang kan??? Ah gampang kalau cuma ngomong doang, siapa bilang? justru kalau ngomong doang akan terasa susah, kenapa? karena kita udah keduluan mikir kalau hal yang mau kita lakukan terasa berat. Jadi, LAKUKAN dan kalian lah yang akan merasakan manfaatnya. Sibukan diri dengan hal yang positif, karena dengan begitu hal positif sendiri lah yang akan mengisi hari-hari anda. Semangat!!!!

Wassalamu'alaykum wr wb
Read More »

Kamis, 26 Desember 2013

Implementation WAN with PPP & CHAP

PPP is open protocol so that cisco's router and non cisco can make a communication each other with technology PAP.
What is PPP? Maybe all of you asked what is that? and for what that technology if we want to implement in cisco.
Okay, now i try to share what i know, because i still learning to configurate and analyse that technology.

according to web page who i read a few days ago about PPP & CHAP. Before that, we have to know for what if we used PPP. PPP is one of protocol in WAN. There are 3 protocol in WAN, the names are HDLC, PPP and FRAME-RELAY.  you can open this if you wan to know more.

Follow this step to implement a PPP&CHAP in PacketTracer :
1. Make an interface like in picture below. This network have three network with Network ID 10::/64, 12::/126 , 23::/126, and then 30::/64
If you already make this interface, do verification to configuration which finished that default configuration cisco use HDLC Protocol with serial communication. Attention this picture below :
you will verifying all of interface router depend topology that you made.

2. Finish? if already finish now lets go to R1 to configuration that router and choose CLI tab on R1 to start the configuration. Before we configure PPP, we have to config IP Address, i use IPV6 in this implementation.
R1 :
    

In IPV6 Address, you can use Network ID but if you use IPV4 you cannot use Network ID as a Network PC or Router. So, i use 12::/126 as a IP R1 in port se0/0/0. Unicast-Routing is one of network transmission Point-to-Point (one to one) or one network to another network which sent only one client and network LAN which used no charged to this network transmission.
R2 :

R3 :
    


After we make a configuration with router, we have to setting IP Adrees in Laptop. 
L1-2-3 :
Click L1 & L2 & L3 and server-manda and then choose Desktop --> IP Configuration 



Do that setting in L2 and L3. Its very simple if we use Auto Config, you just click Auto Config, the blank will be fill automatic. NOTE !!! Auto config only use in prefix /64 in IPV6. I already tried with another prefix but i can't. The blank dialog box IPV6 Configuration its not show the Local Adrees and DNS :)


now all of port in interface has been change in power ON. The colour change become green from red. Its mean your interface has been Up. So, next we will configure PPP configuration in every Router.

enter every router, first we try in R1 :

that picture means we want to make a configuration with PPP. So, your packet will be encapsulate when the packet sent on network. PPP have a two command, namely CHAP and PAP. what is the different? and when we use both of them? we can use bothe of them directly CHAP PAP in one command. If we use PAP, system will access with user. will sent authantication identity (username), system will check validity identify and password by accept or deny connection. CHAP is authentication protocol  three-way-handshaking which give high security from PAP. This method your password will safety, why? because, your password never sent by online. R1 is connected with R2, so put username R2 in R1. Dont forget that you have to put same password into R2 configuration.

so, move to R2 :
same with R1, you have to put username R1 and R3 because R2 are connected with R1 and R3 too. You have to make encapsulation before you use CHAP or PAP or CHAP PAP.

R3:
with do command in text below, verify this result configuration in every router.
        
after that, try to ping the network neighboard 

Read More »

Rabu, 25 Desember 2013

protocol that you have to know in technology WAN

Almost sixth months i follow course specially in cisco. In last meeting my tutor said and tell about WAN. there are three protocol in WAN that you have to know if you want to implement that architecture in your office or just to study in network. 

Actually this is the first time i learn about WAN, i just know about meaning and for what this network we used before. what is three protocol in wan? there are HDLC, PAP & CHAP and the last is Frame-Relay.  Now lets knowing about that :

  • HDLC is stands for High-Level Data Link Control. Like two other WAN protocols mentioned in this post, HDLC is a Layer 2 protocol in OSI. HDLC is a simple protocol used to connect point-to-point (PPP) serial device. For example, you have a point to point leased line connecting two locations, in two different cities. HDLC protocol will be the least configuration needed to connect the two locations. HDLC will be running over the WAN, between the two locations. Each router will de-encapsulating HDLC and in the drop-off in LAN. My tutor said is default encapsulation in interface serial cisco. but if you want to connecting another product, you can't use this setting. But, you can use another way likes PAP&CHAP and Frame-Relay.

  • PAP & CHAP is the most of used for any dial up connection to the Internet. HDLC and PPP are based on very similar. The different are : PPP is not exclusive if we used in CISCO's Router, PPP have several sub-protocol but PPP have a many fitur dial-up network. to move from HDLC into PPP you just use 'encapsulation PPP' like this

  • Frame-Relay
There is virtual circuit in Frame-Relay (PVC). PVC is a connection from one site to another site with carrier network. Frame-Relay almost same with PPP, but PPP only connected 2 routers, with Frame-Relay you can use more than two.

So, now we already now about protocol in WAN which different both of them. every network administrator must know about both of them. HDLC will becoming a basic protocol or default configuration encapsulation to connect with internet.



Read More »

Ketika jalan Hijrah ini memilihku


Assalamu’alaykum wr. Wb . . . . . . .
Teruntuk saudariku muslimah yang sedang membaca untaian kalimat yang ku buat, kata per-kata ku susun hingga menjadi sebuah cerita manis yang tidak mungkin aku lupakan. Bersyukur atas kehadirat Allah SWT yang karena nikmat dan hidayahNya hingga akhirnya aku diberi kesempatan untuk menuaikan cerita hidupku. Cerita yang akan selalu kuuikir manis sepanjang masa. Cerita yang mengantarkanku pada titik temu yang selama ini aku cari. Rasanya bagaikan menemuka setetes air di gurun sahara.
Mencoba menoleh sebentar akan sosok diriku beberapa tahun yang lalu. Seorang muslimah dengan jeans ketatnya bak rocker, dibalut dengan kerudung gaul yang lagi nge-trend saat itu. Rasanya kurang pas jika balutan kerudung yang kupakai tidak disatu padankan dengan baju yang sedang nge-trend pada masa itu. Ya, hidupku memang tak jauh dari muslimah biasanya dengan kegiatan yang mungkin tidak sama sekali berbeda dengan kalian diluar sana. Biasa saja! Dua kata yang bisa ku deskripsikan tentang diriku. Tidak pernah kutemukan rasa bersyukur kepada sang pencipta atas apa yang telah terjadi padaku saat itu. Bagai air yang tak pernah terjamah oleh manusia, mengharap belas kasih manusia untuk meneguk. Jangankan meneguk, untuk menyentuh pun rasanya tak ingin saking keruhnya air itu. Air yang hanya diam pun lama-lama akan mengeruh karena tidak adanya pergerakan. Ya seperti itulah gambaran manusia layaknya air yanb tak beriak.
Pikir-pikir setiap hari kayanya ada yang kurang dalam diri. Entah apa tapi selalu merasakan hal itu. Alhamdulillah aku selalu diberikan posisi yang aman dan nyaman sama Allah. Terutama soal pendidikan. Dari dulu, Allah selalu berikan aku peringkat pertama dikelas. Dan lagi sekarang saat duduk dibangku kuliah aku diberi kesempatan untuk menjadi bagian dari teman-teman aku yang bisa dibilang IPK nya cukup lumayan tinggi. Namun, masih saja terasa kurang. Apa ya? Setiap hari merasa resah, hidup terasa gelisah. Pikiran pun tak tenang. Ya Allah, apa sebenarnya yang terjadi pada diri ini. Ada apa di balik semua ini. Apa yang kurang dari diriku. Bantu hamba untuk mencari jalan keluarnya.
Hampir 2 tahun aku memutuskan diri untuk berjilbab. Tapi rasa-rasanya kok hidup kaya gini-gini aja. Bukannya semakin baik malah semakin buruk kalau dibilang. Terbesit pikiran seperti ini “Man, kalau manusia hidup gak ada pergerakan yang lebih baik bahkan lebih mundur mendingan nggak usah hidup. Buat apa hidup ga ada kebermanfaatannya sama sekali. Pakai jilbab udah 2 tahun tapi kok nggak sama sekali mencerminkan muslimah yang baik. Kamu bawa nama agamu man, tanggung jawab sama apa yang kamu kenakan. Malu man kalau nama ISLAM jadi jelek gara-gara kamu”. Gak tau syaitan apa yang lagi merasuk kedalam tubuhku hingga aku berpikir demikian. Pergaulan pun kian hari nggak ada peningkatan. Banyak teman yang mengkhianati, banyak teman yang saling membicarakan, dan lagi banyak juga yang mencibirku. Mulai dari sikapku mungkin atau gaya bicaraku yang dibilang ceplas-ceplos yang terkadang menyakitkan perasaan orang lain tanpa aku sadari. Mungkin sudah terlalu banyak lidah ini menyakiti hati orang lain. Ya Allah hanya padamu aku memohon sedalam-dalamnya jika diri ini saja pun tak sanggup untuk menghitung seberapa banyak. Belum lagi ditambah ingkunganku dibidang entertainment. Aku mengikuti salah satu kegiatan mahasiswa di kampus yaitu paduan suara. Selepas latihan paduan suara biasanya aku dan kawan-kawan menyempatkan diri untuk jalan-jalan ataupun kumpul-kumpul sebentar hanya untuk sekedar ngobrol-ngobrol. Tak banyak dari temanku yang bertanya “kok bisa sih man setiap hari kerjaan lo kaya begini tapi bisa masuk kelas unggulan?” hahaha pertanyaan yang mungkin sebenernya agak jlebbb tapi entah kenapa saat itu aku merasa hal itu bukan hal yang aneh bahkan biasa saja dan tidak perduli orang lain mau bicara apa. Ya, gaya emang nomor satu. Main boleh sama siapa aja tapi prinsipku sejak dulu, soal nilai dan pendidikan itulah yang nomor satu. Terserah teman-teman yang lain mau jungkir balikpun nggak perduli, kalau mereka ajak bolos kuliah aku pun hanya bilang “Sorry, gue punya tanggung jawab sama orangtua gw yang udah ngirim gue ke depok buat kuliah. Soalnya beliau yang kasih uang bayaran, kalau gue bolos lo mau nggak tanggung jawab sama nilai gue dan bayaran gue semester besok??” hahaha. Ujung-ujungnya mereka pun meledek. Tapi sekali lagi, hal itu tak terlalu aku hiraukan.

Hari demi hari, semester demi semester pun aku lalui. Kira-kira waktu itu semester 5 pun datang. Kebetulan aku kedapatan 2 SKS matakuliah pendidikan agama islam. Kangen juga, berasa kembali ke SMA lagi kalau inget pelajaran ini. Hari itu dosen agamaku menjanjikan bahwa minggu depan akan diadakan pengambilan nilai untuk membaca Al-Qur’an sebagai nilai tambah untuk Ujian Tengah Semester (UTS). “Ah selow aja lah, Cuma ngaji ini kan. Yang penting jangan lupa minggu depan bawa Al-Qur’an” – Seminggu kemudian – “Yak, Sekarang Syifa Rizky Amanda yang giliran maju kedepan untuk membacakan potongan ayat yang akan saya berikan” , ujar dosenku. Beliau berkata demikian sehingga akupun menyegerakan diri untuk maju ke depan untuk pengambilan nilai.
Dosen X               : Coba yang ini dibaca (Sambil menunjuk potongan ayat yang beliau berikan)
Aku        : “Bismillahirrahmaniirrahiim, …………….”
Dosen   : Coba di baca ulang!!
Aku        : “Bismillahirrahmaniirrahiim, …………….”
Dosen   : Maksud saya bacanya coba yang bener!
Aku        : itu udah yang bener pak, maaf salahnya saya di mana ya?
Dosen   : Saya mau Tanya, kamu ngaji sehari berapa kali?
Aku        : Emangnya kenapa pak? Emmm, seminggu sekali mungkin pak saya juga lupa.
Dosen   : Astagfirullah, kamu sampai lupa?? Lalu kamu kalau mengjai biasanya sama siapa?
Aku        : sama temen saya pak, kadang sendiri sih pak kalau selepas sholat.
Dosen   : kamu besok panggil guru ngaji yah, bacaan kamu berantakan banget. Saya khawatir kalau kamu ngaji sendirian nggak ada yang bimbing.
Kira-kira demikian percakapanku dengan dosen Agamaku di siang itu. Sewaktu ku lihat, dia memberikanku nilai C-. bayangkan, itu sebuah nilai yang buruk. Bahkan nilai buruk yang pernah aku dapatkan sedari duduk dibangku sekolah dasar. Entah apa pikiranku saat itu, rasa kesal, ngedumel, jengkel, mau nangis, campur aduk deh pokoknya. Gado-gado sih enak kalau dicampur-campur, tapi ini abstrak banget bahkan random banget nggak bisa lagi dijelasin pakai kata-kata.
Hari itu bagaikan mimpi buruk bagiku, sedari dulu aku nggak pernah dapat nilai jelek. Ini dapet C- dan itu nilai agama. AGAMA lho AGAMA!!! Tiba-tiba ada bisikan kecil mengatakan “gue sih malu man kalau nanti anak lo lihat kalau ibu nya nilainya bagus-bagus tapi ngajinya nggak bener”. Jlebbb, makin meracau rasanya kedatangan pikiran seperti itu. HELLLLLLLLLPPPPPPP siapapun tolong bantu please!!!
Beberapa hari kemudian aku datangi temanku yang ku tahu dia mengikuti salah satu kegiatan rohani islam dikampus. “eh sist, biasanya lo kalau ngaji dimana sih? Gue mau dong ikutan. Gue malu gila dosen kemarin ngomong kaya gitu ke gue”. Temanku pun menjawab dengan bijak perihal keinginanku saat itu, ia mengajakku untuk mengikuti kegiatan mentoring. Padahal yang ku mau adalah belajar mengaji. Tapi Alhamdulillah, aku telah tersesat dijalan yang benar. Kalau saja temanku tak mengenalkanku apa itu mentoring atau halaqah, mungkin aku nggak bisa cerita pengalaman semua ini. “gue harus pakai baju apa dan bawa apa aja nih? Taku salah kostum?”, “pakai rok aja deh, gue sih biasanya juga kalau mentoring pakai rok. Emm, nggak enak sama kakaknya”. Baiklah ku turuti perkataan temanku. Kali itu pertama kalinya aku tahu apa itu mentoring dan ngapain aja disana.
“Eh kenalan dulu dong, kamu temannya nana (nama disamarkan) ya? Kenapa kalau boleh tau mau ikutan mentoring?” aku pun menjawab pertanyaan kakak itu dengan lugas bahwa aku ingin mempelajari ilmu agama lebih dalam. Disana aku mendapati teman-teman yang baik. Padahal, saat itu aku merasa bahwa akulah yang paling aneh diantara yang lain. Mereka bagaikan bidadari yang ku lihat dibumi. Tuturnya, sikapnya, kepiawan mereka dalam berkata sungguh membuatku jatuh hati. Ternyata begini ya kehidupan real seorang muslimah. Mengisi kajian, mengisi jam dengan tilawah dan mentadaburi Al-Qur’an, mengerjakan amal ma’ruf dan menjauhi yang munkar. Wah, sangat jauh dari diriku. Malu rasanya untuk datang lagi, tapi aku optimis kalau aku harus memaksa diri dan menghilangkan rasa malu yang ada didalam hati kalau aku mau berubah.
Akhirnya kegiatan itu pun aku lakukan dengan rutin, tapi nggak gitu aja langsung berubah. Lagi-lagi Allah menunjukanku tentang indahnya perjalanan Hijrah. Aku melihat sesosok perempuan berjilbab panjang berjalan didepanku, pikirku “Subhanallah, cantiknya. Shalihah sekali, gak tau kenapa adem banget ngeliatnya. Pengen banget ya Allah”. Cuma berani berkata dalam hati. Inilah orang cupu sesungguhnya, ingin sesuatu tapi Cuma berkata dalam hati tanpa mencoba melakukannya. Lama-lama berpikir, kalau Cuma mau doang tapi nggak dilakuin kapan bisa terwujud apa yang diinginkan.
Hari ini aku berencana untuk pulang kerumah, kebetulan aku ngekos. Aku mencoba menambah lipatan jilbabku dan memanjangkannya. Iming-iming dengan keinginanku semalam, aku ingin mencobanya. Mungkin dengan mencoba feelnya lebih dapet… Tadaaaa, ternyata dengan begini rasa manisku nggak luntur kok karena jilbabku. Justru aku merasa lebih mantap untuk berhadapan dengan Allah sang maha pencipta. Sudahlah berhias diri depan manusianya, lagian aku merasa nggak aka nada habisnya jika aku terus berkaca agar manusia lain melihat. Tapi sesungguhnya aku tak pernah berpikir apa yang Allah liat jika aku nggak pernah sama sekali berdandan untukNya dengan mempercantik diri dengan membasuh air wudhu untuk beribadah. Manda, its your time to change!!! Baiklah, aku mencoba untuk memantaskan diri lebih dalam. Setelah itu, nggak sedikit teman-teman yang mencemooh bahkan berkata yang bermacam-macam akan jilbab baruku ini. “kaya ibu-ibu deh, dandan yang sewajarnya aja kali”, “jadi islam yang biasa-biasa aja gitu terlalu etrkesan fanatik”, “masih muda kali, ga nyesel nanti nggak bisa ikut trend fashion saat ini”, “aduh, jilbab lo bikin gue gerah tau mana depok panas banget lo pake dobel dobel gitu”, “emangnya mau apa perusahaan nerima lo kalo jilbab lo sepanjang kaya gitu. Mau makan apa nanti?”, “lo ajaran sesat ya pasti, ikut kajian apa lo?? Awas bentar lagi pasti bakalan jadi ninja gaull nih pake cadar”, “emm, kayanya lo patah hati ya man trus langsung frustasi makanya sekarang kerjaannya ke masjid mulu”. Itulah sebagian omongan-omongan yang sering aku dengar. Sebenarnya sesekali mencoba untuk menutup telinga, nggak perduli mereka mau ngomong apa. Toh lebih indah jika Allah yang memberi komentar. Tak sedikit juga sorot mata yang memandangku ‘aneh’ dan ‘ribet’. Padahal, aku merasa nyaman seperti ini. Nggak repot-repot mau bergaya dulu, praktis dan juga nggak rempong. Lagian, seandainya suatu saat aku nggak dapet kerja karena alasan perusahaan tersebut nggak mau nerima pekerjanya karena aku menggunakan jilbab, ku rasa itu justru perusahaan yang tidak baik, kenapa? Emang salah kalau karyawannya takut sama tuhanNya? Loh, si boss aja selalu pengen apa omongannya didenger, apalgi Allah yang punya alam semesta ini. Bismilllah, aku melangkah karena Allah dan dengan menyebut nama Allah. Inshaa Allah, Allah pun akan selalu menyertai langkah ini. Allah nggak akan membiarkan hambaNya kesulitan. “barang siapa membela agama Allah maka Allah akan membelanya”, kalau tidak salah ayat itu ada pada surat Muhammad:7. Syaitan selalu saja menakut-nakuti aku akan kemiskinan dan kesusahan, tapi Allah selalu berjanji pad Al-Qur’an bahwa Allah akan selalu membantu. Baiklah, ini raga dan jiwa punyaMu ya Allah, mohon diatur baiknya gimana. Aku nggak akan takut lagi sama peraturan yang manusia buat, karena sesungguhnya aku pun takut jika engkau menolakku untu ada di syurgaMu. Semenjak itu, hidupku merasa berubah. Pertama, aku diberikan kepercayaa untuk ada di salah satu komunitas muslimah terbesar di Indonesia. Selain itu IPK ku yang makin melonjak dari sebelumnya. Nilai-nilai dikampus semakin hari semakin baik. Banyak dosen dan teman-teman yang semakin menyayangi. Segitu aja? Enggak masih banyak banget, Allah kasih kepercayaan bukan di amanah yang biasa-biasa saja. Aku diizinkan menjadi ketua pelaksana di acara yang cukup besar dikampus mengenai kemuslimahan, selain itu aku diberikan kesempatan untuk menjadi seorang pembicara di geiatan kemuslimahan, yang sebelumnya aku hanya seorang mentee namun sekarang aku diberi amanah untuk menjadi seorang murobiyah. Tak berhenti sampai situ, aku dikasih lagi kesempatan utnuk menjadi seorang trainer dan Alhamdulillah aku dikasih rizki untuk berkurban ditahun ini. Alhamdulillah, tak henti-henti aku mengucap syukur jika aku sebutkan satu per-satu hadiah terindah dari Allah ketika jalan hijrah ini memilihku. Aku tak pernah berharap menjadi seseorang yang hebat, namun aku harap akan banyak ribuan mata yang melihat dan ribuan telinga yang mendengar cerita hijrahku sehingga tak akan ada lagi rasa keraguan dalm diri untuk melangkah jauh lebih cepat menuju jalan Allah. Karena, jika kita memilih suatu jalan menuju jalan Allah, aku pastikan kalian harus bersiap-siap diri menerima ribuan hadiah dan kado terbaiknya Allah. Selain itu, Allah tunjukan jalan yang baik. Lewat event penulisan #JalanHijrahku ini saya mencoba menuturkan apa yang pernah saya alami dan rasakan mengenai perjalan ini hingga pada akhirnya jilbab panjang ini berkibar di kepalaku dan ketika dakwah ini memilihku. Memang jalannya terasa terjal, namun selalu ada jalan panjang yang menunggumu ketika jalan terjal itu kau coba lewati. Selalu ada pelangi yang hadir ketika hujan datang. Dan itu lah rasanya ketika kita memilih untuk berada dijalanNya dan menjadi pejuangnya Allah. Wallahu’alam bishowab ^_^
Wassalamu’alaykum wr. Wb . . . .
Read More »

From Training becoming a Trainer

Nggak pernah terpikir kalau pada akhirnya kalau hari ini aku bisa duduk disini menjadi seorang trainer. Tempat yang semula aku idam-idamkan. Memang bukan hal yang istimewa kelihatannya, namun rasanya hati ini iri ketika melihat teman-teman yang lain sudah menduduki posisi ini dan kini hanya tinggal aku yang belum. 

Kapan? Pertanyaan itu selalu datang menghantui ku. Terkadang hanyalah isapan jempol belaka mengenai perihal itu. Entah kapan, namun suatu saat itu pasti terjadi ujarku.

Pada mulanya aku hanya duduk dibangku sebagai peserta, namun kini lagi-lagi Allah memberikan aku kesempatan untuk mewujudkan apa yang aku inginkan. Semula yang aku pikir ini hanya mimpi, eh lagi-lagi pikiran iseng yang ku pikirkan terwujud. Terimakasih ya Allah, aku serahkan diri ini padamu. Karena hanya engkau lah sang maha pengatur. Yang mengetahui apa yang terbaik untukku. Terimakasih juga untuk teman-teman disekelilingku yang tak kunjung henti memberikan dukungan dan semangat hingga aku seperti sekrang. 

Ada satu lagi yang ingin ku wujudkan, Eh, maksudnya salah satu dari impianku. Hari ini, didetik ini aku ingin seluruh penjuru dunia mengetahui dan mendo'akan kelak aku ingin berdiri didepan orang banyak untuk menghadiri sebuah seminar atau talkshow. Namun, bukan lagi sebagai audience, tapi sebagai speaker yang berdiri memberikan materi atau bahkan memberikan semangat bag iorang lain dan menjadikan perjalanan hidupku menjadi sebuah alat pacu bagi hidup orang lain.


~sekian ^_^
Read More »

Kamis, 05 Desember 2013

Pesantren Networkers 2014

Hari sudah hampir gelap, hujan yang turun telah membasahi bumi ini. Iseng-iseng sambil nunggu orang akhirnya laptop pun dibuka. Berawal dari sini . . . .
Sambil nge-check email yang masuk, Fb pun ga pernah lupa buat di check. Penasaran sama yang dibicarain temen-temen mengenai Pak Dedi Gunawan salah satu pakar Jaringan di Indonesia. Akhirnya saya pun menelusuri beliau lewat dunia maya. Sebelumnya, nama Himawan Nugroho lah yang pertama kali saya dengar. Sempat mendatangi salah satu acara beliau bersama perusahaan yang beliau dirikan yaitu jawdat.com bersama rekan-rekan saya yang lainnya. Kebetulan mereka lah salah sekian dari banyaknya pakar Jaringan didunia dan nama mereka lah salah satunya yang masuk kedalamnya. Sore ini dimulai dengan membuka timeline pak dedi. Karena banyak yang ingin saya tau mengenai beliau, saya berusaha mencari informasi dan inilah yang saya dapatkan :

Pesantren Networkers 2014

GRATIS...... 
program pendidikan 6 bulan belajar networking dari level dasar hingga expert 

- kapasitas 10 orang.
- dari keluarga tidak mampu
- lebih diutamakan anak yatim
- menyukai jaringan komputer
- usia maksimum 19th
- pendidikan minimal sma/smk

materi belajar networking
- cisco ccna, ccnp, ccie
- mikrotik mtcna, mtcre, mtcine
- juniper jncia, jncis, jncip
- wireless indoor & outdoor
- peralatan network super lengkap
- expert level trainer

Pengalaman
- dilibatkan projek networking dalam dan luar kota

kegiatan keagamaan
- mengikuti quran sunnah sesuai pemahaman para salafus shalih
- kajian rutin 2x dalam sminggu
- puasa senin kamis
- sholat 5 waktu berjamaah dimasjid
- Tahsin dan baca quran setiap hari
- setoran hafalan sminggu sekali
- tahajud & dhuha

olahraga
- beladiri muslim Thifan Po Khan
- menembak
- berenang 
- futsal
- berkuda

setelah 6 bulan selesai akan diseleksi
- 5 orang terpilih akan dibiayai kuliah sampai lulus dan dapat bekerja diluar kuliah
- dari 5 orang tsb, 1 orang akan dibiayai ccie
- yang tidak terpilih sudah akan memiliki ilmu dan pengelaman yang matang ttg networking dan memiliki sertifikasi jncia, mtcna, mtcre, bisa digunakan untuk bekerja dan akan dicarikan pekerjaan.

berminat
1. buat tulisan berisikan 
a. uraikan dengan panjang mengenai kondisi keluarga (ayah, ibu serta saudara)
b. uraikan dengan panjang mengenai target 2th dan 5th kedepan
c. data diri (nama, alamat, fb, no hp, pendidikan, email dll)
d. uraikan dengan panjang mengapa kami musti memilih anda

2. kirim ke email training@id-networkers.com dengan subject Pesantren Networkers 2014.
3. pendaftaran ditutup tanggal 1 Januari 2014

mungkin bagi yang lain yang berminat bisa mengikuti program ini. Semoga saya bisa mengikuti membantu kalian semua untuk mengikuti kegiatan yang sangat luar biasa ini. Ada alasan tersendiri mengapa saya tertarik dengan program ini, namun sayangnya syarat tidak memenuhi dan lagi mungkin belum rejeki, hehe. . . Buat teman-teman pembaca setia blog saya, do'akan yan semoga saya dapat diizinkan mungkin menjadi CCIE Wanita pertama di INDONESIA.

Read More »

Senin, 02 Desember 2013

Al-Qur'an berkata ilmu fisika

'nazwar syamsu' menyimpulkan dari buku yang telah beliau buat:

1. Ayat 11/7 menyatakan bahwa semua yang ada di semesta raya diciptakan ALLAH dari “almaa” yang berarti kekosongan.

2. Ayat 41/10 menerangkan bermulanya ciptaan yairtu dengan menempatkan “rawasia” yaitu berbagai macam batang magnet.

3. Ayat 21/30 menerangkan bahwa dengan rawasia begitu terpisah-pisahlah kekosongan yang dimaksud pada ayat 11/7 tadi. Demikian berlaku pada makro kosmos dan begitu pula pada mikro kosmos.

4. Rawasia yang disebut pada ayat 41/10 itu lalu berputar yang karenanya terbentuk kutub positif dan kutub negatif, sementara itu terbentuk pula “Mar’a” yang meligkupi rawasia itu masing-masingnya. Itulah Hydrogen, terdiri dari satu batang magnet yang berputar dilingkupi oleh Mar’a atau yang disebut orang dengan Electron dan Positron.

5. Karena rawasia atau Proton itu berputar maka electron dan positron itu juga ikut berputar. Electron adalah Mar’a yang mendapat induksi magnet negtaif dari kutub negatif proton, dan positron adalah yang mendapat positif.

6. Alquran memakai istilah Mar’a yang dimaksud dengan Electron dan Positron pada ayat 87/3 s/d 87/5 di mana dinyatakan bahwa Mar’a itu terbang mengapung meninggalkan atom Hydrogen. Yang mengapung itu dinamakan orang dengan Neuterino.

7. Mar’a yang mengapung itu menjadi lapisan Ionosfir planet, ini disebutkan pada ayat 21/32 sebagai lapisan yang terjaga dan juga menjaga.

8. Ayat 54/50 menyatakan bahwa ALLAH menciptakan segala sesuatu, baik yang besar di angkasa maupun yang kecil pada atom, semuanya dengan ketentuan yang telah ditetapkan-NYA, tidak satupun yang bisa membantah dan menghalangi. Hal ini paralel dengan maksud istilah rawasia yang terdiri dari berbagai macam magnet dan berbagai daya tariknya. Dengan rawasia begitu berfusilah atom asal (hydrogen) tadi membentuk atom dan molekul untuk semua wujud.

Dapat disimpulkan : 
Bahwa Alquran mengandung konsep tentang wujud atom asal adalah Hydrogen yang memiliki Rawasia atau Proton yang berputar dilingkupi oleh Mar’a yang terinduksi jadi Electron atau jadi Positron. karenanya hanyalah Proton yang dikatakan partikel sedangkan Electron atau Positron bukanlah partikel tetapi “kekosongan yang non-partikel”. Jadi Hydrogen bukanlah memiliki satu electron tetapi melingkupi seputar proton, hingga di waktu berlaku emisi Neuterino pada Proton-proton Cycle atau Carbon Cycle maka Hydrogentadi tidaklah kehabisan electron yang melingkupinya.
Maka suatu atom hanyalah terdiri dari Rawasia dan Mar’a, sedangkan Sinar bukanlah bahagian dari tubuh atom.


Read More »

Minggu, 01 Desember 2013

You what you are to do

Assalamu'alaykum wr.wb

I feel miss so much to write this blog. Many object that i wanna share in here. Itsn't mean i wanna share all of my daily activity. Because i create this blog not for cloud diary whose can i share all of that. But, i wanna share about my best experience in here because of that i hope all of my readers could be take a lesson from my life.

So english gitu ceritanya, gpp yah kalau ceritanya billingual. Ini efek abis presentasi bahasa inggris tadi siang kayanya :p Entah kenapa  hari sabtu selalu menjadi hari yang paling bersemangat. Matahari seakan bersinar terang dengan hangatnya yang 'pas' dan matakuliah hari ini makes me enjoyed exactly even mata ini udah gak kuat kalau udah memasuki jam-jam siang. If you see my tittle right now, what do you think about that??? "You What You Are to Do". Attention it !!!

Believe or not if we define that statement we have a different meaning and different perception. And i have a comment about that. Do you know what i think???? Probably same with you. Sebenarnya, ini materi mentoring hari ini yang pengen saya share ke adik-adik, tapi kayanya saya pengen seisi dunia tau juga deh :p
Rasanya sebar semangat itu emang enaknya dikerjakan bersama-sama. Mungkin saya sebenarnya ada bakat jadi motivator atau mungkin kelak ini saya jadi motivator?? hahaha . . . apapun itu yang jelas seperti pepatah mengatakan
"khairunnas anfa'uhum linnas (Sebaik-baik manusia diantaramu adl yg paling banyak manfaat bagi orang lain.)” 
Nah, bener tuh. Hadits ini seakan-akan mengatakan bahwa jika kita ingin mengukur sejauh mana derajat kemuliaan akhlak diri kita maka ukurlah sejauh mana nilai manfaat diri ini? Buat apa pintar kalau kepintaran yang kita miliki tidak bermanfaat? Buat apa jadi orang kaya, harta berlimpah kalau harta yang kita miliki tidak bermanfaat buat orang lain. Buat apa punya mobil banyak kalau yang dipakai itu-itu aja. Intinya, kalau kalian punya banyak mobil mewah saya bisa banget nerima kalau kalian udah bosen. Bercanda, hehhe . . .

Kembali ke laptop... 
Eh salah maksudnya kembali ke topik pembicaraan kita.


 "You What You Are to Do"


Udah ketemu belum dari tadi jawabannya??? Okay kalau susah menjawabnya. Saya akan coba kasih gambaran ke kalian. Mungkin nggak kalau seorang pelari yang sering memenangkan sebuah perlombaan dahulu ia sering main lari-larian atau jangan-jangan nilai penjaskesnya pasti bagus. Bisa aja! Tapi emang selalu kaya gitu? Ya enggak juga. Kan itu permisalan.

Mungkin contoh ini lebih signifikan, Seorang mahasiswa yang mengambil jurusan kedokteran tentunya pasti kedepannya dia akan menjadi seorang dokter. Nggak mungkin kan dia jadi programmer atau kontraktor?? Ya jelas aja mungkin. Di dunia ini mana ada yang nggak mungkin. Tapi bukan itu maksudnya, anggapanya adalah, apa yang kita kerjakan saat ini itu adalah gambaran kita dimasa depan. Sekarang InsyaAllah sudah mulai kebayang yah apa yang dimaksud dari statement tersebut?

Kalau sekarang sudah paham, pikirkan apa cita-cita kalian.
Sudah???
Mau jadi Guru? Mau jadi pengusaha? Atau jangan-jangan mau jadi milyarder?? Loh, kenapa??? sah-sah aja kok kita mau jadi apa kelak, yang gak sah itu kalau kita udah berpikir mau jadi apa tapi kita masih aja males-malesan dan gak berusaha mengejar apa yang kita inginkan. Saya mau kasih pertanyaan nih, dipastikan ini pertanyaan susah banget. bahkan lebih susah dari pertanyaan dosen penguji :p

"Pernah ada nggak seorang pelari ternama sampai garis finish dan memenangkan perlombaan tapi dia nggak pernah coba berlari dari garis start untuk sampai garis finish?"

kalau jawabannya ada, tolong temui saya sama orang itu. 
pada dasarnya, pelari itu pasti sudah jelas meyiapkan ancang-ancang, menyiapkan trik bagaimana caranya untuk menjadi pemenang, tapi semua itu akan NIHIL kalo dia cuma diam dan tidak pernah mencoba berlari. Selain itu, apakah seorang penulis best seller bisa mendapatkan predikat best writer kalau dia gak pernah coba untuk menulis dan mencoba membuat buku. enggak kan???

kalau kita sudah tau apa target yang ingin kita capai, sekarang pikirkan langkah apa yang sudah kita lalui untuk menjemput target kita. Setiap orang memang berkeinginan untuk menjadi besar, tapi perlu diperhatikan, SESEORANG YANG BESAR TIDAK AKAN PERNAH MENGERJAKAN HAL YANG KECIL. Nah, kalau sekarang kita masih mencoba ngerjain hal-hal yang kecil jangan pernah berharap untuk menjadi orang yang besar. Lakukan hal-hal yang berbeda dari orang kebanyakan. Bukan berarti kita menjadi abnormal, Tidak!!! Tetapi, jadilah yang 'berbeda'. Penjual mie ayam emang banyak kan? tapi apa yang membedakan Penjual A dan B? kenapa si A selalu ramai pengunjung? Jangan-jangan pakai pelet, ahh terlalu banyak nonton sinetron nih. Mahasiswa harus berpikir luas dong, yang gak kuliah aja banyak yang sukses. Kita yang kuliah harusnya bisa lebih sukses. 

Apa yang membedakan orang berhasil sama yang belum berhasil???
Jawabannya terletak pada 'kemauannya'. Pertanyaan dan jawabannya sebenarnya simple "mau atau enggak?". Kita harus melakukan hal yang lebih kalau ingin mendapatkan hal yang lebih juga. Caranya gimana? Caranya, jadilah pencuri waktu, ketika yang lain jalan-jalan ke mall, curi deh waktunya mereka dengan belajar. Saat itu kalian satu step lebih maju diantara temen-temen yang lain. Jangan diartikan waktu yang kita miliki hanya untuk belajar ya. Komunikasi juga penting, sediakan beberapa waktu untuk berkomunikasi dengan teman atau carilah relasi sebanyak mungkin. Buat cari kenalan? atau cari pacar??? ahh, cari pacar mah gampang, tapi buat apa??? Jangan habiskan masa muda dengan kesia-siaan, carilah kegiatan yang bermanfaat yang bisa menunjang prestasi ataupun hal yang dapat mengantarkan kita menuju target kita tadi. Inget ya, keep focus! Selain itu apalagi??? Selain itu, disaat yang lain nyenyak tidur, curi lagi waktu mereka dengan melaksanakan Tahajud. Ingat ya, Belajar tanpa Berdoa itu SOMBONG. Tetapi Berdoa tanpa Belajar namanya BODOH. So, kamu tinggal pilih nih kedepannya mau jadi apa dan apa yang harus kalian lakukan untuk meraih semua itu. Semoga apa yang kalian inginkan dapat terwujud kelak, Aamiin ^_^

Wassalamu'alaykum wr.wb
Read More »